Prediksi bahwa generasi baru Ferrari 430 Scuderia akan tetap mempertahankan bentuk coupe ternyata salah. Ferrari memutuskan memangkas atap dari Ferrari 430 Scuderia dan menggantinya dengan atap soft top yang bisa digeser masuk ke ruang penyimpanan. Resikonya, jelas ada penurunan kekokohan dari pada mobil coupe.
Memang tak bisa dihindarkan bahwa konstruksi atap retractable akan menurunnya kekokohan chassis secara keseluruhan. Namun Car and Driver yang sempat menguji mobil ini mengatakan bahwa meski secara teori ada penurunan rigidity namun itu tak sampai mempengaruhi performa mobil ini. Tak ada gejala membahayakan yang terasa meski mobil dijalankan dalam kondisi yang cukup ekstrim.
Dengan bobot total sekitar 1.500kg (naik sekitar 90kg dari versi coupe), Ferrari menganggap mesin V8 DOHC 32 katup berkapasitas ruang bakar 4.300cc yang terpasang pada versi lama masih cukup handal untuk menyuplai tenaga. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 503 daya kuda dan torsi sebesar 347 pound-feet. Tenaga ini disalurkan ke roda belakang setelah melewati sistem transmisi enam gigi percepatan.
Dalam pengujian yang dilakukan oleh Car and Driver, terbukti bahwa Ferrari 430 Scuderia Spider 16M ini mampu mencapai kecepatan 100km/ jam dalam waktu 3,4 detik, sama seperti data spesifikasi yang dilepas pabriknya. Dipacu dengan kecepatan penuh, mobil buatan Italia ini sanggup menggapai kecepatan sekitar 315km/jam tanpa ada kesulitan apa pun. Dengan tenaga sebesar itu, jangan terlalu berharap bisa menghemat bahan bakar. Mobil ini mengkonsumsi bahan bakar 7 liter untuk setiap kilometer yang ia tempuh.
Konon, Ferrari 430 Scuderia Spider 16M ini adalah generasi Spider dengan performa paling tinggi yang pernah dibuat Ferrari. Karena tak ingin mengurangi tingkat eksklusivitas mobil ini, Ferrari hanya akan membangun 499 unit saja yang mulai dipasarkan tahun 2009 ini. Angka 16M yang ada di belakang nama mobil ini sebenarnya punya arti. Angka 16 mewakili jumlah constructor yang berhasil memboyong piala Formula One World Constructors' Championship tahun 2008 lalu.
Dan nyatanya, meski dunia sedang dilanda krisis ekonomi, Ferrari kembali mampu membuktikan bahwa mobil hasil produksinya mampu menggoda siapa pun yang melihatnya. Meski tak semua orang bisa memilikinya, namun 499 unit yang diproduksi konon sudah laku terjual. Seolah harga jual US$327 ribu atau setara dengan Rp3 miliar lebih ini tak ada artinya untuk menebus mobil cantik dengan performa handal ini.
(cad/roc)
| Vehicle Type | : | Mid-engine, rear-wheel-drive, 2-passenger, 2-door roadster |
| Engine | : | 4308cc DOHC 32-valve V-8, aluminum block and heads, port fuel injection |
| Power | : | 503 bhp @ 8500 rpm |
| Torque | : | 347 lb-ft @ 5250 rpm |
| Transmission | : | 6-speed automated manual |
| Length | : | 177.6 in |
| Width | : | 75.7 in |
| Height | : | 47.9 in |
| Curb weight | : | 3300 lb |
| Zero to 60 mph | : | 3.4 sec |
| Top speed | : | 196 mph |
| Fuel Economy | : | 11/16 mpg |
| CO2 emissions | : | 360 g/km |
| Official Site | : | www.ferrari.com |
| | |
No comments:
Post a Comment